Tenaga kependidikan
dalam proses pendidikan memegang peranan strategis terutama dalam upaya
membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang
diinginkan. Dipandang dari dimensi pembelajaran, peranan pendidik dalam
masyarakat Indonesia tetap dominan sekalipun teknologi yang dapat dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran berkembang amat cepat.
Keberhasilan pembangunan suatu wilayah ditentukan oleh sumber
daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu cara
meningkatkan kualitas SDM tersebut. Oleh karena itu peningkatan mutu pendidikan
harus terus diupayakan, dimulai dengan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada
penduduk untuk mengenyam pendidikan, hingga pada peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana pendidikan.Untuk mengetahui seberapa banyak
penduduk yang memanfaatkan fasilitas pendidikan dapat dilihat dari persentase
penduduk menurut partisipasi sekolah. Untuk melihat partisipasi sekolah dalam
suatu wilayah biasa dikenal beberapa indikator untuk mengetahuinya, antara
lain: Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Kasar (APK), serta
Angka Partisipasi Murni (APM).
Berdasarkan grafik diatas pada Tahun 2016, menunjukkan bawah provinsi dengan proporsi jumlah pendidik SMK tertinggi
terdapat di provinsi D.K.I. Jakarta sebesar 294,089.00 SMK. Sedangkan yang
terendah terdapat di provinsi Sulawesi Barat yang berjumlah1,067.00 SMK.